Menjual hasil foto, desain, video? Apakah bisa? Tentu saja jawabannya bisa. Pada era digital seperti ini sudah ada berbagai macam profesi baru yang muncul, dan contohnya adalah stock photographer dan juga designer.
Jika dulu desainer dan fotografer hanya ditemukan pada saat di-hire / dipekerjakan oleh sebuah perusaan untuk melakukan photoshoot dan membuat desain banner, iklan, dan lain sebagainya, sekarang ada juga profesi tersebut yang menjadi self employed(mempekerjakan diri sendiri), atau sering kita sebut sebagai freelancer.
Selain itu ada lagi varian lainnya, yaitu orang yang membuat karya tanpa perlu mengikuti aturan atau pesanan, yaitu orang yang bekerja di bidang stock photography. Dan tidak hanya sebatas foto saja, disini kita juga bisa menjual desain gambar(2D dan 3D), hingga video sekalipun.
Dimana kita bisa menjual hasil Foto, Ilustrasi Vektor, dan Video kita?
Kita bisa menjual foto dan video milik kita sendiri di situs mikrostok (microstock). Microstock sendiri adalah situs yang bisa digunakan untuk jual dan beli aset digital dalam jenis gambar dan video.
Dikutip dari postingan tentang Microstock :
" Situs microstock adalah sebuah situs yang memungkinkan penggunanya untuk melakukan penjualan dan pembelian foto, video, desain grafis, dan lain sebagainya. Dimana contributor nantinya akan meng-upload hasil karyanya disana dan menunggu untuk para buyer untuk mendownloadnya lalu melakukan check out dengan harga tertentu. Dari pembayaran itulah para contributor akan mendapatkan penghasilannya(royalti) dengan sistem bagi hasil antara contributor dan pihak website. "
Jadi nanti kita bisa mengupload foto, video, dan desain kita lalu menunggu hingga seseorang membelinya.
Syarat Foto, Vektor, dan Video Yang Bisa Dijual
Tentunya tidak sembarang foto bisa dijual dan laku di internet, yang pasti ada standar umum yang harus dipenuhi secara umum, seperti kualitas, tidak ada unsur sara, rasis, dll. Namun untuk standar website tertentu, biasanya diklasifikasikan menjadi 2, yaitu untuk komersial dan editorial.
1. Komersial(Commercial)
Konten komersial adalah jenis konten yang di dalamnya tidak terdapat unsur merek dari perusahaan tertentu, sehingga nantinya bisa digunakan oleh berbagai pihak untuk melakukan promosi, periklanan, produksi, dan lain sebagainya untuk konten yang bersifat non-exclusive. Tentunya jenis konten ini juga harus menyertakan model release sebagai bentuk izin resmi dari seorang model bahwa ia sudah mengizinkan foto atau video yang ada unsur dirinya boleh dijual belikan.
2. Editorial
Sedangkan konten Editorial adalah jenis konten yang didalamnya boleh saja ada unsur merek atau instansi tertentu. Konten ini biasanya hanyalah foto dan video bisa digunakan untuk keperluan pemberitaan, pembuatan video, dimuat di artikel, dan juga pastinya news-worthy image tanpa perlu model atau property release.
Situs Mana Saja Yang Cocok Untuk Menjual Ilustrasi dan Video?
Berikut ini adalah beberapa situs yang saya rekomendasikan untuk kalian gunakan jika kalian ingin menjadi kontributor dan menjual aset digital/kreatif buatan kalian sendiri. Pemilihan rekomendasi situs ini berdasarkan tingkat keberhasilan website dan juga pengalaman saya pribadi dalam menjual gambar secara online di situs mikrostok.
1. Freepik
Untuk sekelas perusahaan yang sudah berdiri sejak tahun 2012 dan masih konsisten hingga sekarang, situs ini sangat saya rekomendasikan untuk kalian karena rate downloadnya terbilang sangat tinggi dan juga sangat populer dikalangan para designer.
Tapi sayangnya, memang tidak mudah untuk bisa menjadi kontributor disini, karena sebelum bisa menjual foto dan hasil desain disini. Karena sebelum bisa menjadi kontributor, kita diharuskan untuk meng-upload 20 karya terbaik kita untuk direview terlebih dahulu dan menjadi penentu apakah kita pantas untuk menjadi kontributor disana. JIka pada peninjauan pertama kita masih gagal, tenang saja karena masih ada kesempatan kedua(terakhir) untuk kembali upload file kita yang lebih bagus lagi.
Memang tidak ada standar yang jelas bagaimana jenis konten yang bisa membantu kita diterima untuk pertama kalinya. Tapi banyak desainer yang sudah menjadi kontributor menyarankan untuk membuat desain bundle untuk submit pertama kali.
2. Adobe Stock
Dari nama depannya saja kita pasti sudah tau bahwa ada nama Adobe disana. Betul sekali, ini memanglah milik perusahaan besar Adobe Inc. Disini kita bisa menjual foto dengan resolusi tinggi, vektor, ilustrasi, dan juga video. Dan tentunya semua konten yang kita jual disini adalah konten non-exclusive, yang mana kita juga bisa menjualnya tanpa batasan di tempat lain.
Untuk kalian yang mempertanyakan rate downloadnya, yang pasti untuk rate downloadnya terbilang sangat gurih dan peluang terjualnya konten juga lebih tinggi dibandingkan situs lain. Itu terjadi akrena situs ini juga terintegrasi dengan poduct Adobe lainnya, dan bisa dibeli langsung dari software design yang digunakan banyak orang.
3. Shutterstock (Ref.)
Situs ini adalah salah satu situs paling populer yang sangat disukai oleh para designer. Selain karena rate downloadnya yang cukup lumayan, peluang diterima dari sebuah karya sangat besar dan tidak terlalu sulit untuk menjadi kontributor disana. Rate downloadnya sendiri yang paling kecil adalah senilai 0,1$ dan tidak ada batasan untuk tertingginya.
4. 123RF
Situs selanjutnya adalah 123Royalty Free. Situs ini juga bisa menerima kita sebagai kontributor dengan mudah dan konten yang mudah untuk dijual karena reviewnya cepat dan jarang terjadi penolakan.
Untuk rate downloadnya sendiri bisa dibilang cukup lumayan, karena sejauh ini rate terendah yang saya dapatkan adalah 0,22$.
5. Dreamstime (Ref.)
Selanjutnya adalah dreamstime, situs ini juga hampir sama seperti shutterstock dan 123RF, tingkat penerimaannya tinggi dan mudah sekali menjadi kontributor disana. Untuk jenis penjualannya sendiri ada dua, yaitu bisa untuk konten exclusive(sekali jual) dan juga bisa konten non-exclusive(penjuala tidak terbatas).
Untuk rate download dari konten exclusivenya terbilang sangat lumayan, harga paling minimum yang bisa kita terima dari satu penjualan konten exclusive adalah 150$ atau sekitar 2,1 juta Rupiah.
6. Getty Images
Getty Images sendiri sebenarnya adalah situs jual beli untuk konten yang bersifat exclusive, jadi sesudah karya / konten tersebut laku, tidak boleh dijual lagi di tempat lain. Namun karena untuk harganya cukup tinggi, tetap saya masukkan disini sebagai rekomendasi untuk kalian yang ingin menjual foto secara exclusive.
7. iStock
Situs ini adalah anak perusahaan dari Getty Images, namun digunakan untuk segment yang berbeda. Jika Getty Images digunakan untuk menjual konten secara exclusive, iStock adalah situs yang bisa kita gunakan untuk memperjual belikan konten secara non-exclusive seperti kebanyakan situs lainnya.
8. Pond5 (Ref.)
Untuk pond5 sendiri sebenarnya tidak jauh berbeda dari situs mikrostok yang lainnya. Namun yang membedakan adalah disini kita bisa menjual dan membeli klip musik, sound effect, after effect, dan juga 3D modeling.
Nah itu tadi adalah beberapa situs yang bisa kalian gunakan untuk menjual hasil karya atau aset kreatif kalian. Satu hal yang perlu kalian ingat adalah kalian tidak boleh mejual hasil karya milik orang lain, karena kalian bisa dituntut yang tentunya akan ada sanksi, bahkan pidana.
Dan jika kalian tidak keberatan, kalian bisa mendaftar menggunakan link referral yang sudah saya berikan disana untuk sedikit berbagi rezeki dengan saya yang tidak mendapat uang dari blog ini hahaha.
Sekian dan terimakasih.