Mendapatkan Penghasilan Tambahan Dari Penjualan Gambar dan Video
Pada kesempatan kali ini saya akan membagikan tips untuk mendapatkan penghasilan tambahan khususnya bagi kalian yang gemar dan bisa membuat sebuah gambar vector atau ilustrasi, baik yang flat maupun realistis. Namun tidak hanya itu, buat kalian yang punya hobi melakukan fotografi dan videografi, kalian juga bisa melakukannya.
Caranya sangat mudah, yaitu dengan menjual karya kalian pada situs penjualan file, yaitu situ microstock. Jenis file yang bisa dijual disini tidak terbatas pada gambar saja, namun juga termasuk foto, video(footage), 3D design, dan mockup.
Caranya sangat mudah, yaitu dengan menjual karya kalian pada situs penjualan file, yaitu situ microstock. Jenis file yang bisa dijual disini tidak terbatas pada gambar saja, namun juga termasuk foto, video(footage), 3D design, dan mockup.
Apa itu situs microstock ?
Situs microstock adalah sebuah situs yang memungkinkan penggunanya untuk melakukan penjualan dan pembelian foto, video, desain grafis, dan lain sebagainya. Dimana pengupload(contributor) nantinya akan meng-upload hasil karyanya disana dan menunggu untuk para pengguna(buyer) untuk mendownloadnya lalu melakukan check out dengan harga tertentu. Dari pembayaran itulah para contributor akan mendapatkan penghasilannya(royalti) dengan sistem bagi hasil antara contributor dan pihak website. Rate yang dibagikan pun terbilang cukup beragam, ada yang 60:40, 35:65 dan lain sebagainya.
Sederhananya, microstock adalah situs yang memperjual belikan karya dan memberlakukan sistem bagi hasil sebagai pendapatan untuk contributor dan jasa pemasaran untuk situs tersebut.
Berbagai Jenis Microstock
Menurut saya, akan jadi lebih mudah unuk membedakan atau mengkalasifikasikan jenis situs microstock berdasarkan hak penjualannya. Disini saya jadikan dua jenis, yaitu :
- Exclusive : Penjualan satu buah karya hanya boleh dilakukan disatu situs dan hanya dapat digunakan oleh satu downloader(buyer) saja. Karena nantinya akan ada hak kepemilikan yang diberikan pada pembeli tersebut dalam kurun waktu tertentu. Salah satu contoh media yang exclusive adalah Logo untuk sebuah brand / merek dagang. Tentunya logo akan digunakan oleh satu perusahaan saja dan didaftarkan hak kepemilikan atau hak paten-nya.
- Non-Exclusive : Yaitu jenis penjualan yang memperbolehkan satu buah karya untuk dijual dan dibeli tanpa batasan jumlah, serta tempat penjualannya pun bebas bisa dimana saja tanpa ada unsur keterikatan.
Penggunaan Karya dari Situs Microstock
Untuk penggunaan karya yang sudah dibeli dari situs microstock ada berbagai macam. Pada garis besarnya penggunaan karya tersebut biasanya dipakai untuk tujuan promosi, dan penjualan. Bisa digunakan untuk mempromosikan sebuah product dan bisa juga di hire secara langsung untuk mengerjakan proyek dari sebuah perusahaan.
Selain itu juga jenis produk ini bisa dipasang pada berbagai macam produk, untuk dipasang di spanduk, dan lain lain. Bahkan pada tahun 2019-2020 setelah saya lihat trend-nya, pengadaan produk digital justru menggunakan karya karya yang diupload secara exclusive dan non-exclusive.
Rekomendasi Situs Microstock
Ada beberapa situs microstock yang saya saran kali ini, yang mana saran saya kali ini menurut kesimpulan yang saya dapatkan berdasarkan keberhasilan dan reputasi situs tersebut. Karena semakin terkenal sebuah situs, maka menurut saya rate download per medianya akan cenderung lebih besar dan tidak akan menjadi sebuah situs scam / bohongan.
Nah dari sekian banyak situs, berikut ini merupakan beberapa contoh situs microstock yang saya sarankan :
- Freepik : Sulit untuk menjadi contributor disini karena proses seleksinya, namun rate per downloadnya bisa dibilang termasuk 2 terbesar secara global.
- Adobe Stock : Seleksi karya nya juga cukup sulit, namun untuk promosinya akan semakin lebih baik karena Adobe Stock terintegrasi dengan banyak software desain diluar product Adobe. Dan rate download juga sangat besar selain Freepik.
- iStock : Situsnya cukup bagus, karena juga terintegerasi dengan Getty Images sebagai anak perusahaannya.
- Shutterstock : Rata rata diterimanya sebuah karya sangat tinggi, dan rate penjualannya sangat bervariasi, namun cukup menjanjikan/
- Dreamstime : Situs ini memperbolehkan kita untuk menjual karya secara exclusive dan non-exclusive dalam satu akun, tidak seperti kebanyakan situs microstock lainnya. Harga untuk karya exclusive setidaknya ada diatas 100$ (diatas 1,5 juga)
- 123RF
- Getty Images
- Unsplash
Kesimpulan
Sebenarnya cukup penting bagi kita yang ingin menjual karya kita pada situs microstock untuk memilih dimana kita akan menjual karya kita. Namun diluar itu kita juga harus bisa mempertimbangkan seberapa bagus karya kita dan apakah pantas untuk dijual secara exclusive atau tidak, dan pastikan tidak melakukan plagiarisme karya orang lain.
Kalau dari pengalaman saya sendiri, saat ini saya sudah melakukan penjualan di shutterstock, 123RF, dan Dreamstime. Menurut saya untuk tingkat penjualannya lebih banyak di shutterstock, dengan minimum rate 0.1$ dan yang terbesar yang sudah saya dapatkan 1.6$ sekali download dalam 1 gambar.
Sedangkan pada 123RF, rate per download yang saya dapatkan ada pada sekitar 0.22$. Namun kekurangannya adalah statistik pada dashboard-nya hanya diperbarui setiap minggu awal dalam satu bulan. Jadi kita tidak bisa melihat perubahan pendapatan kita setiap harinya dan menjadi senang.
Sekian dulu pembahasan dari saya pada kesempatan kali ini, untuk pertimbangan kalian agar bisa mendapatkan pendapatan tambahan secara online dari karya karya yang sudah kita buat. Terimakasih.