Windows 10X Support Aplikasi Android pada 2021 Tanpa Emulator

Pict by Florencelevis on Medium

Microsoft sudah berencana untuk menghadirkan fitur yang memungkinkan pengguna windows untuk dapat menjalankan aplikasi dan game lainnya yang berbasis android secara native dengan kompabilitas yang lebih baik. 

Menjalankan aplikasi android di Windows

Hampir semua orang pastinya sudah tahu jika kita bisa menjalankan aplikasi yang sebenarnya dibuat untuk android di PC atau laptop, untuk keperluan detail dan experience yang lebih baik. Yang tentunya dapat dibuka dan dijalankan dengan memanfaatkan adanya emulator.

Nah untuk yang belum tahu apa itu emulator, emulator adalah sejenis software atau perangkat lunak yang memungkinkan penggunanya untuk menjalankan sebuah aplikasi pada platform lain yang tidak seharusnya. Contohnya adalah memainkan pubg mobile di laptop/PC dengan tampilan yang sangat identik.

Kenapa perlu Emulator?

Emulator sendiri diperlukan guna menjalankan aplikasi secara lintas platform, misal dari android ke Windows, Linux OS di Windows, dll. Kenapa? karena pada dasarnya sebuah aplikasi yang dibuat untuk sebuah platform akan sulit untuk dijalankan di platform lain, dan jika bisa sekalipun akan menjadi tidak maksimal karena sesungguhnya tidak kompatibel dalam segi struktur kode pembuatannya. Maka dari itu diperlukan yang namanya Emulator.

Kekurangan dari penggunaan Emulator?

Kebanyakan orang tahu bahwa mereka bisa menjalankan aplikasi android pada windows dengan emulator, yang penting bisa.

Namun saya yakin ada juga beberapa orang yang belum tahu, bahwa saat kita menjalankan sebuah aplikasi lintas platform menggunakan emulator akan ada kemungkinan besar bahwa mereka akan mengalami drop fps/stuttering. Padahal spek komputer sudah tinggi, lalu kenapa? salah satu penyebabnya ada pada tingkat kompabilitas yang tidak maksimal. Kompabilitas merupakan salah satu faktor penentu utama yang menentukan kondisi dan performa yang optimal.

Karena pada dasarnya emulator menjadi aplikasi pihak ketiga(penengah). Pertama dia membaca struktur kode pada aplikasi yang ingin dijalankan, lalu diubah menjadi jenis yang bisa dijalankan di platform tujuan. Setelah itu emulator akan coba menjalankan aplikasi tersebut dan ditampilkan pada PC kita, yang tentunya akan menjadi tugas berat yang bisa menguras performa PC selain untuk menjalankan game tersebut.

Belum lagi ada penurunan performa untuk merender grafis, menjalankan emulator, menjalankan game, terdapat background process, dll. Maka dari itu firut ini akan dikembangkan dan dihadirkan pada windows 10.

Kenapa perlu fitur ini perlu dikembangkan?

Salah satu alasan utamanya adalah untuk menghilangkan penggunaan emulator yang seperti saya bahas di atas dapat mengurangi sebagian besar performa sebuah laptop atau PC. Maka dari itu pihak Microsoft sendiri menyebarkan berita seperti yang saya kutip dari situs INDIATODAY, dibawah ini:

"Eliminating the need for third-party emulators, Microsoft is now planning to include functionality to directly install and run Android applications on the Windows 10 platform. This information comes courtesy of Windows Central which in a report has claimed that the tech giant is considering bringing this feature to Windows in 2021."

Bagaimana bisa menjalankan aplikasi android di Windows tanpa Emulator ?
Jika pihak Microsoft mengatakan akan menghilangkan penggunaan Emulator, menurut saya tidak sepenuhnya seperti itu. Karena jika kita ingin menjalankan aplikasi dari Android ke platform Windows, akan tetap dibutuhkan pihak penengah, tentunya selain emulator.

Jadi bagaimana caranya ?

Ini hanya perkiraan saya sendiri, karena pihak Microsoft sendiri belum memberikan penjelasan lebih lanjut tentang bagaimana mereka akan mengimplementasikannya.

Namun menurut saya pihak Microsoft tidak benar benar menghilangkan Emulator tersebut, melainkan mengubahnya menjadi built-in apps yang mendukung untuk menjalankan aplikasi berbasis Android / ARM(Advanced RISC Machines).

Perbedaannya terletak pada strukturnya, yang jika sebelumnya emulator dibuat untuk berbagai macam versi Windows, selanjutnya akan dibuat versi emulator built-in yang baru dibuat untuk versi Windows 10 terbaru, yaitu Windows 10X.

Yang tentunya software bawaan yang akan ditanamkan di Windows 10X ini akan dibuat sebaik mungkin untuk dapat memberikan performa yang maksimal dengan tidak mengorbankan banyak resource pada PC atau laptop. Yang tentunya juga membutuhkan keterlibatan dari banyak pihak developer.

Microsoft juga dikabarkan untuk menawarkan support untuk pemasangan Google Play Store dan rencananya akan bisa didapatkan langsung melalui Microsoft Store.

Kondisi yang mungkin perlu dipenuhi agar bisa terjadi

Mungkin garis besarnya akan ada beberapa hal yang harus dilakukan atau dipenuhi untuk memungkinkan pengembangan fitur ini. Sekali lagi saya ingatkan bahwa ini hanyalah perkiraan saya sendiri. Seperti beberapa hal dibawah ini:

1. Pakai play store: Seperti yang ditawarkan oleh pihak Microsoft untuk menghadirkan Google Play Store di Windows, yang memungkinkan penggunanya untuk mendownload langsung aplikasi Android disana.
2. Optimalisasi device untuk support ARM: Seperti yang kita ketahui, aplikasi pada android adalah jenis aplikasi yang kompatibel dengan device smartphone yang berbasis ARM. Yang mana jika dilakukan modifikasi atau sedikit perubahan agar dapat menjalankan aplikasi Android secara langsung, hal ini kemungkinan besar akan dilakukan.
3. Pakai Microsoft store: Jika pihak Microsoft tidak jadi menambahkan fitur Play Store pada windows 10X, maka hal ini mungkin bisa dilakukan dengan optimalisasi Microsoft Store.
4. Memodifikasi aplikasi Android: Yang satu ini adalah kondisi kemungkinan-nya akan sangat kecil untuk dilakukan. Karena jika setiap developer ingin aplikasinya

Jika kalian memiliki perbedaan pendapat tentang pembahasan kali ini, kalian bisa tuliskan dikolom komentar dan kita bisa mendiskusikannya secara langsung. Terimakasih.