Integrasi 5G dan SDN untuk Vehicular Network



Implementasi 5G untuk Vehicular Network

Perkembangan pesat pada Milimeter-Wave dan teknologi MIMO, tentunya turut meningkatkan efisiensi spektrum dan energi untuk komunikasi 5G.

Dengan munculnya teknologi pilotless vehicle, ada beberapa kriteria(misalnya latency atau delay kurang dari 1 ms) yang dibutuhkan untuk Intelligent Transportation System(ITS) dan Vehicular Network.

Berdasarkan kebutuhan tersebut, diharapkan  5G, Cloud Computing, dan SDN dapat diintegrasikan dalam teknologi Vehicular Network di masa depan.

Dalam implementasi Vehicular Networks dengan jaringan IEEE 802.11p, terdapat beberapa kesalahan, seperti skalabilitas yang buruk, kapasitas rendah, dan konektivitas yang terputus-putus.

Pada analisis dan perbandingan terhadap program ITS di Amerika Serikat, Jepang, dan Eropa terdapat permasalahan pada kinerja yang diusulkan, serta beberapa parameter sistem yang meliputi Base Station, kepadatan kendaraan, dan area jangkauan radio.

Pada integrasi teknologi LTE dengan VN, adanya interferensi dapat mengurangi efektivitas kinerja dari LTE Vehicular Networks.

Untuk mengatasi masalah tersebut, transmisi millimeter-wave diharapkan dapat menghubungkan pengguna di dalam kendaraan.

Di sisi lain, SDN usulkan sebagai teknologi jaringan yang efektif dan mendukung Vehicular Networks, sekaligus mengurangi biaya operasi dengan hardware, software, dan manajemen yang disederhanakan.

Untuk memenuhi kebutuhan Vehicular Networks, diusulkan arsitektur jaringan 5G Software-Defined Vehicular Networks.

Komponen Jaringan :

  • Pusat komputasi awan atau Cloud Computing
  • SDN controllers 
  • RSU (Road Side Unit)
  • RSU centers
  • BS (Base Station) 
  • Fog computing clusters
  • Vehicles
  • Users

Struktur Logis Jaringan

Berikut ini adalah struktur jaringan secara logis(Logical Structure).

1.Application Plane

Application Plane mencakup modul layanan keamanan, modul efisiensi layanan, dan layanan hiburan
modul.

Fungsi dari application plane adalah untuk bertanggung jawab mengenai segala hal tentang membuat aturan dan strategi dalam jaringan.

2. Control Plane

Bagian control plane terdiri dari RSUCs dan SDNC.

Fungsi dari control plane:
  • Modul pengumpulan informasi RSUC dan SDNC
  • Modul status jaringan
  • Modul komputasi
  • Modul hot caching

3. Data Plane

Bagian data plane terdiri dari vehicles, BSs, dan RSUs.

Fungsi dari data plane:
  • Modul pengumpulan informasi kendaraan.
  • Modul informasi posisi kendaraan
  • Modul komunikasi kendaraan
  • Modul pengumpulan informasi RSU
  • Modul komunikasi RSU

Kesimpulan

  • Dengan dibuatnya kendaraan tanpa awak, vehicular network harus siap memenuhi kebutuhan ITSs dimasa depan.
  • Solusi untuk vehicular network dimasa depan adalah 5G, cloud computing, SDN.
  • Fog cell yang terbentuk memanfaatkan multihop relay network untuk mengurangi handover antara RSU dan kendaraan.
  • Jumlah minimal delay tergantung kepadatan jumlah kendaraan.
  • Throughput jaringan ini lebih baik dari sistem manajemen kendaraan konvensional.
  • Sistem ini diharapkan dapat diterapkan dimasa depan, namun untuk saat ini masih banyak kekurangan yang disebabkan oleh jaringan yang kurang fleksibel.
Disqus Comments

NEWSLETTER SIGNUP