Cara Dan Contoh Basa Basi Pada Anak Kecil



Ada yang masih bingung atau canggung untuk berbasa basi ketika bertemu anak kecil ?

Kalaupun ada juga tidak masalah, itu hal yang cukup wajar sebenarnya. Sebenarnya saya sendiri juga masih sering merasa kurang percaya diri atau canggung untuk memulai berbicara (percakapan) dengan orang lain, terutama orang yang belum pernah saya kenal. Yang dalam hal ini anak kecil juga termasuk di dalamnya.

Ada berbagai macam anak kecil yang bisa kita temui dalam keseharian kita, misalnya sedang ke mini market, ataupun ke tempat umum lainnya dan bahkan bisa juga bertemu dengan adik pacar / gebetan kalian. Misalnya adalah anak yang terlihat aktif dan cenderung kepo dengan apapun yang baru dilihatnya atau sebaliknya, yaitu anak yang pemalu.

Jujur saya sendiri juga termasuk orang yang sedikit introvert, saya merasa sangat fasih pada saat mengirim pesan dengan orang yang baru saya kenal, namun akan sedikit terasa garing saat bertemu dan berbicara dengan langsung.

Hal - hal yang harus dilakukan untuk dapat berbicara dengan anak kecil.

1. Jangan tanyakan hal yang terlalu basic. Hal yang terlalu basic seperti sudah makan, sudah mandi, sekolah dimana, umur berapa memang biasa digunakan untuk berbasa basi pada anak kecil. Namun pertanyaan tersebut sudah terlalu basi untuk ditanyakan. Cobalah untuk tanyakan hal yang sedikit lebih advanced. Untuk mengetahui caranya, simak hal hal dibawah ini.

2. Lakukan pengintaian atau pengamatan. Pengamatan yang saya maksud disini adalah untuk mengetahui hal hal tertentu tentang anak tersebut yang sebelumnya belum pernah kita temui.
Lihat apa yang sedang ia perhatikan atau sedang ia lakukan. Misalnya ia terlihat sedang menatap sebuah mobil yang terparkir, bisa jadi ia sedang tertarik dengan topik kendaraan dengan desain tertentu, atau misalnya ia terus terusan memainkan mainan kesayangannya, bisa jadi ia sangat terobsesi dengan mainan tersebut.

3. Gali pertanyaan / ide yang berbobot. Setelah kalian menemukan hal yang membuat mereka tertarik, kalian bisa mulai untuk menggali bahan pertanyaan. Dari contoh diatas, kalian (mobil parkir )bisa kembangkan menjadi "mobil parkir melayang". Tentu untuk anak kecil itu adalah hal yang masih belum bisa benar benar mereka terima, atau bahkan mereka sudah pernah membayangkan dalam dunia imajinasi mereka. Nah dari situ kalian sudah melakukan langkah yang benar, kalian bisa menemukan ketertarikan mereka dan tidak hanya bicara tentang hal basic yang sudah basi.

4. Jangan melulu tentang fakta sebenarnya. Nah yang kali ini adalah tentang memberikan mereka (anak kecil) untuk dapat berimajinasi semaksimal mungkin. Tidak masalah jika memikirkan ide yang bisa dibilang kurang tepat, karena yang terpenting adalah kalian memberikan kesempatan pada mereka untuk dapat menikmati waktunya dengan kalian. Jangan langsung dikoreksi jika mereka mikirkan ide yang tidak cocok dengan dunia nyata.

5. Jadi apa yang mereka inginkan. Pada langkah yang satu ini, kalian hanya perlu menuruti apapun yang ada pada pikiran mereka. Bisa dibilang jika kalian sebaiknya mengadi apapun yang ada pada imajinasi mereka. Misalnya kalian sedang membayangkan naik mobil terbang, kalian bisa bermain peran sebagai sopir dan penumpangnya. Dengan begitu tanpa mereka sadari, mereka sudah semakin akrab dengan kalian.


Jadi itulah langkah langkah yang harus kalian lakukan agar tidak merasa canggung untuk dapat memulai percakapan dengan anak kecil, terutama dengan adik pacar atau gebetan kalian yang masih termasuk bocah.
Disqus Comments

NEWSLETTER SIGNUP